Sudah saatnya suara ummat Islam tidak dititipkan lagi kepada orang yang tidak punya nyali dalam memperjuangkan agama Islam. Dulu para Shahabat angkat senjata dalam berjihad menegakkan agama Allah, untuk saat sekarang tidak mesti berjihad angkat senjata, namun
kami perlu nyali yang kuat yang cinta agama dalam perjuangkan agama Allah ini.
Kalau mereka pejabat perjuangkanlah agama ini dengan nyalimu yang bisa pertaruhkan jabatannya demi agama, karena kami ummat islam sudah titipkan suara kami kepada anda, begitu juga pimpinan ormas yang juga rata-rata merangkap sebagai ASN, agama ini jauh lebih mulia dari pada jabatan sementara yang melekat di pundak kita.
Tulisan ini bertujuan hanya mencari keadilan, karena pada intinya jiwa manusia itu pasti inginkan keadilan, kenapa di saat PSBB yang sekarang PPKM masjid yang menjadi sasaran pertama untuk di tutup, apakah karena para pimpinan ormas itu juga ASN semua yang tidak
bisa suarakan agama Allah ini atau apakah para yang kami percayakan suara kami lebih cinta jabatannya dari pada agamanya..??
Semua kita sepakat untuk selesaikan covid dan putus mata rantai covid ini, namun jangan hilangkan asas keadilan khususnya dalam beragama, karena mau usaha apapun kalau bukan kehendak Allah pasti juga tidak bisa, sudah setahun lebih covid ini, dan juga belum
selesai, awal munculnya pun masjid yang disikat duluan untuk ditutup, saat itu mayoritas ulama sepakat dengan munculkan dalil pendukung, dan sekarang di pase kedua muncul PPKM lagi, masjid lagi yang ditiadakan duluan sebelum diskotik, karoake dan lain-lain.
Mungkin sudah bisa menjadi pelajaran di fase pertama, bahwa cara itu sudah gagal, maka harusnya dirubah lagi, masjidlah atau rumah ibadah kita coba tutup paling akhir, setelah karaoke dan hiburan lain nya ditutup kita coba lagi garis langit untuk putus mata rantai covid ini.
Jihad kita saat ini adalah nyali yang kuat untuk agama, berani pertaruhkan jabatan sementara ini demi agama Allah, dan disaat sekarang ini, mari kita ummat menilai, jangan titipkan suara lagi kepada orang yang tidak punya nyali dalam perjuangkan agama Allah.
