Ada Waktu Silent

Manusia sesungguhnya diciptakan Tuhan dengan sebaik-baik ciptaan dengan format SOP yang Tuhan sudah tetapkan. Manusia pasti butuh istirahat untuk semua anggota badan, termasuk diam/silent. Maka ambillah waktu dalam 24 jam untuk silent/diam.

Ibadah sesungguhnya membantu manusia untuk silent, dengan silent manusia sehat badan dan bathin. Anggota badan seperti mulut, pencernaan dan yang lainnya semua butuh silent, dan semua itu Tuhan sudah siapkan sarana untuk silent dengan jalan ibadah kepada-Nya.

Maka manusia butuh puasa untuk silentkan pencernaan, maka sebaiknya yang sudah memasuki usia 40 tahun sering-seringlah puasa untuk istirahatkan pencernaan yang sudah sekian lama tidak istirahat, dan Tuhan pun mengajak manusia untuk itu dengan memberikan pesan singkat melalui gigi yang sudah mulai kalah.

Seorang hamba Allah yang berpuasa setiap hari dan istiqamah puluhan tahun lamanya hingga saat ini, dan saya lihat beliau sangat sehat walau sudah uzur, dan saya pribadi mencoba silentkan pencernaan dengan berpuasa hampir tiap hari, ternyata saya merasakan enaknya tidur, dan badan terasa segar disaat bangun tidur.

Andai silentkan pencernaan itu masih sulit, maka paling tidak silentkan mulut sebagai petunjuk Rasul SAW.

Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari kemudian maka hendaknya berkata benar atau silent/diam, Dan hemat saya diam adalah silent yang termudah, namun kadang justru masih susah kita lakukan.

Mencari dan mengejar kemewahan dunia termasuk jabatan ada saatnya istirahat, itulah hikmah pensiun. Maka orang yang sudah purna bakti jika masih terus mengejar dunia dan jabatan, kapan istirahatnya untuk badan dan bathinnya untuk lebih tenang menuju alam selanjutnya, alam silent yang sesungguhnya (alam akhirat).

spot_img